1. Pembukaan
Judul : The Maze Runner
( Trilogy )
Tema : Adventure, Dystopia,
Fiction, Mystery, Survival Game
Penulis : James Dashner
Penerbit : Mizan
Fantasi
Tahun : November 2011
Halaman : 526
2. Pembahasan
Secara garis besar buku ini menceritakan tentang
seorang anak bernama thomas yang terbangun dalam sebuah lift yang membawanya ke
sebuah tempat bernama Glade. Seluruh ingatanya hilang kecuali namanya. Glade
adalah sebuah tempat yang sangat luas yang berbentuk persegi yang dikelilingi
tembok – tembok raksasa dengan empat celah di setiap sudut yang tiap malam menutup
dengan sendirinya. Di dalam Glade juga tinggal berpuluh – puluh anak laki –
laki yang hampir sebaya denganya.
Disana Thomas belajar banyak hal, dia diajak tur
mengelilingi glade dan melihat dimana minatnya antara di rumah pekerja yang
bertugas membangun rumah dan bangunan lain, atau di dapur sebagai koki, di rumah
jagal, atau sebagai pelari. Dia terus menerus mengagumi para pelari, dan dia
tahu ambisinya adalah untuk menjadi pelari di maze, area luar glade yang
dipenuhi oleh labirin yang berubah setiap harinya dan dijaga ketat oleh makluk
bernama griever.
Thomas yang begitu ingin menjadi pelari melawan
peraturan agar tidak keluar dinding pada malam hari dan dia tetap pergi
menyelamatkan Albi sahabatnya diikuti oleh Minho, pimpinan para pelari. Selama
malam berlalu Thomas menjadi orang satu satunya yang bertahan hidup menghadapi
griever, beserta Minho yang menyesal meremehkan Thomas pada awalnya.
Setelah kemunculan Thomas, munculah seorang anak
baru lagi, tetapi kali ini dia seorang perempuan muda tidak ada yang
mengenalinya dan dia muncul dalam keadaan koma. Belakangan Thomas tahu bahwa
namanya adalah Theresa dan mereka mampu bertelepati, Thomas juga yakin dia
mengenal gadis itu tetapi dia tidak menceritakan pada siapapun. Setelah
kemunculan Theresa, segalanya berubah, matahari tidak lagi terbit, dan dan
dinding tidak lagi tertutup. Griever berkeliaran bebas sepanjang waktu , dia
membunuhi seorang anak setiap harinya. Akhirnya anak anak yang tersisa menyusun
rencana untuk melawan griever sekaligus mencari jalan keluar dari labirin,
mereka tidak mau membiarkan teman2 mereka dibunuhi oleh griever satu persatu
dan memilih melawan.
Setengah dari mereka mati dalam perlawanan termasuk
albi yang pernah sekali diselamatkan oleh Thomas. Mereka akhirnya menemukan
pintu keluar digital yang membawa mereka ke sebuah laboratorium. Disana setelah
terjadi baku tembak mereka digiring ke tempat bernama Scorch dan sesuatu yang
lebih mengerikan tepat berada didepan mereka.
Kelebihan
:
Buku ini sangat cocok bagi para
remaja yang menggemari novel ber-Genre misteri, fiksi ilmiah, dan petualangan.
Buku ini memiliki jalan cerita yang sulit ditebak, misteri – misteri yang belum
terpecahkan, petualangan menegangkan di dalam labirin dan cara – cara bertahan
hidup di dalam Glade. Konsep ceritanya sendiri lebih condong ke bertahan hidup
karena penulis selalu menempatkan si tokoh utama yaitu Thomas dalam situasi dan
kondisi yang sulit dan berada dalam tekanan sosial seperti saat dia terjebak di
dalam labirin bersama sahabatnya yang pingsan dan di salahkan karena melangar
peraturan juga di tuduh menjadi penyebab mereka semua berada di dalam Glade.
Buku ini juga mengajari kita untuk bekerja sama dan saling percaya satu sama
lain meski dalam kondisi terburuk sekalipun.
Kekurangan
:
Terdapat
beberapa istilah - istilah asing yang sulit dipahami jadi harus dibaca dan
dipahami ulang. Untuk penggambaran mahluk penjaga labirin bernama Griever
menurut saya masih kurang menakutkan karena mahluk ini digambarkan sebagai
mahluk yang tidak memiliki insting pemangsa. Menurut saya hanya itu
kekurangannya
3. Penutup
Kesimpulan
:
Buku ini merupakan novel yang sangat
cocok untuk para remaja yang menggemari cerita ber-genre fiksi ilmiah dan
misteri. Karena novel ini menceritakan tentang seorang anak yang terjebak di
dalam sebuah tempat yang dikelilingi labirin yang tiap malamnya berubah – ubah
dan dijaga oleh mahkluk bernama griever yang siap memangsa siapa saja yang
masih berada di dalam labirin. Juga misteri – misteri yang ada di dalamnya yang
harus dipecahkan. Selain misteri dan fiksi ilmiah novel ini pun mengandung
pesan moral yaitu kebersamaan dan rasa saling percaya satu sama lai, seperti
saat Thomas yang berusaha menolong kedua temannya yang terjebak di labirin
meski harus melanggar peraturan Glade. Menurut saya ini adalah hal yang sangat
memotivasi.
Jadi bagus tidaknya buku ini
tergantung dari minat pembacanya saya mengatakan buku ini bagus karena memang
saya menyukai genre petualangan, fiksi dan misteri. Jadi sebelum anda membaca
sebuah buku ada baiknya anda membaca sinopsis dari buku itu atau melihat genre
apa yang anda sukai agar nantinya tidak bosan saat membaca.
Refrensi
:
0 ocehan:
Posting Komentar