SUPER EYE TECHNOLOGY
Mata Manusia
Mata adalah bagian
terpenting dari tubuh manusia yang berfungsi untuk mendeteksi cahaya dan
mengetahui apakah lingkungan sekitarnya terang atau gelap. Mata yang lebih
kompleks dipergunakan untuk memberikan pengertian visual.
Cara Kerja Mata Manusia
Mata kita ini bisa
melihat sebuah benda jika ada cahaya yang dipantulkan oleh benda itu. Pantulan caaya
itu akan diterima oleh kornea. Lalu, diteruskan ke lensa mata kita melalui
pupil.
Nah, pada mata yang
normal, lensa mata kita akan memfokuskan bayangan benda supaya jatuh tepat pada
bintik kuning. Kemudian , sel-sel reseptor akan meneruskan rangsangan cahaya
tadi ke pusat syaraf penglihatan kita di otak. Begitulah, cara mata kita bekerja.
Simpel dan cepat, kan?
Peneltitian Lensa Kontak Zoom
Manusia selalu
melakukan berbagai eksperimen guna meningkatkan kemampuan manusia itu sendiri.
Contohnya sekelompok ilmuwan dari University of
California, San Diego dan Swiss Federal Institute of Technology (EPFL)
mengungkapkan bahwa mereka tengah mengembangkan lensa kontak mata yang bisa zoom layaknya
lensa kamera dan telah diujicobakan pada sebuah model mata seukuran mata
manusia.
Tim ilmuwan itu membangun mekanisme bidik LCD lensa dari rangkaian kacamata 3D Samsung, guna mengaktifkan efek lensa zoom. Lensa teleskopik yang tebalnya lebih dari 1 milimeter itu bekerja dengan memiliki lintasan optik dalam ukuran besar yang dikelilingi oleh cincin optik, yang dapat memperbesar tampilan objek hingga 2.8 kali. Hasil ujicoba menunjukkan bahwa objek dapat terlihat jelas, tapi ketajamannya masih rendah. Tim ilmuwan itu berjanji akan memperbaiki ketajaman lensanya.
Kecanggihan lensa kontak mata zoom ternyata juga berguna untuk membantu kaum lansia yang ketajaman penglihatannya semakin berkurang. Kepala Optometri dan Ilmu Visual City University di London setuju akan manfaat yang dihadirkan oleh lensa kontak mata. Ia juga berharap agar lensa itu dapat dijual kepada masyarakat dengan harga yang terjangkau.
Tim ilmuwan itu membangun mekanisme bidik LCD lensa dari rangkaian kacamata 3D Samsung, guna mengaktifkan efek lensa zoom. Lensa teleskopik yang tebalnya lebih dari 1 milimeter itu bekerja dengan memiliki lintasan optik dalam ukuran besar yang dikelilingi oleh cincin optik, yang dapat memperbesar tampilan objek hingga 2.8 kali. Hasil ujicoba menunjukkan bahwa objek dapat terlihat jelas, tapi ketajamannya masih rendah. Tim ilmuwan itu berjanji akan memperbaiki ketajaman lensanya.
Kecanggihan lensa kontak mata zoom ternyata juga berguna untuk membantu kaum lansia yang ketajaman penglihatannya semakin berkurang. Kepala Optometri dan Ilmu Visual City University di London setuju akan manfaat yang dihadirkan oleh lensa kontak mata. Ia juga berharap agar lensa itu dapat dijual kepada masyarakat dengan harga yang terjangkau.
Konsep Penglihatan Super Pada Hewan
Berdasarkan
pada penelitian di atas mungkin pada 10 tahun yang akan datang mata manusia
akan memiliki penglihatan yang lebih tajam, penglihatan malam hari, mampu
melihat di dalam air, mampu melihat dari berbagai sudut, dan masih banyak lagi.
Hal
ini sudah di dukung oleh penemuan manusia yaitu Lensa kontak mata, kacamata,
ataupun kamera yang membatu manusia dalam hal penglihatan. Dan berikut adalah
beberapa kemampuan penglihatan hewan yang dapat di aplikasikan pada mata
manusia.
Elang,
Penglihatan tajam 300 derajat
Mata Elang memiliki sudut penglihatan 300 derajat dan dapat memperbesar bayangan
sekitar enam hingga delapan kali. Elang dapat melihat tanah seluas 30.000
hektar ketika terbang pada ketinggian 4.500 meter. Ia juga dapat dengan mudah
melihat seekor kelinci yang bersembunyi di antara sela-sela rumput pada
ketinggian 1.500 meter
Bayangkan
jika manusia mampu menciptakan Teropong Mata Elang dan diaplikasikan pada
bidang militer maka Sniper akan mampu menembak musuh dari satu pulau ke pulau
lainnya tanpa meleset.
Tokek,
Penglihatan malam hari
Mata Tokek mampu memblokir cahaya matahari pada hari yang cerah, namun masih
mempertahankan suatu penglihatan di malam hari yang sangat baik. Itulah sebabnya
mereka memiliki mata zigzag vertikal yang dapat membatasi hanya pada
titik-titik cahaya. Di bandingkan manusia tokek mampu membedakan warna lebih banyak dan mata
mereka hampir 350 kali lebih sensitif terhadap cahaya daripada mata manusia.
Jika
manusia mengembangkan Kontak Lensa Mata Tokek maka manusia tidak membutuhkan alat
penerangan di malam hari seperti lampu dan senter, dengan begitu konsumsi
manusia terhadap energi listrik akan berkurang.
Kuda
Nil, Penglihatan bawah air
Kuda
Nil dapat melihat di bawah air dengan presisi sangat baik, tapi fakta yang
benar-benar menarik tentang mata mereka adalah lapisan membran yang jelas yang
melindungi mereka dari kotoran yang ditemukan dibawah air.
Dengan
mengaplikasikan mata kuda nil pada kontak lensa maka manusia tidak membutuhkan
kacamata renang untuk melihat di dalam air dan mata manusia akan lebih tahan
terhadap debu dan kotoran sehingga meminimalisir kemungkinan penyakit mata yang
terjadi akibat kotoran di mata.
Kupu-kupu,
Penglihatan segala arah
Seperti
kebanyakan serangga, kupu-kupu memiliki mata majemuk, terbuat dari ratusan
mikroskopis, enam lensa yang memungkinkan mereka untuk melihat ke segala arah
secara bersamaan. Matanya digunakan dalam fokus tajam, kupu-kupu dapat melihat
sinar ultraviolet yang oleh manusia tak terlihat.
Saat
ini teknologi militer sedang mengembangkan spy drone quad copter yaitu pesawat mata-mata kecil
berbentuk helikopter. Dan jika menggunakan kamera yang mengadopsi penglihatan
kupu-kupu maka drone itu mampu melihat semua musuhnya dengan penglihatan segala
arah dan dapat menghindari datangnya serangan musuh dari arah manapun.
Yak,
itulah beberapa konsep mata super yang mungkin akan dibuat di masa depan yang
menggunakan beberapa kemampuan mata dari hewan. Semoga dengan tulisan saya ini
bisa menginspirasi para ilmuwan – ilmuwan muda untuk lebih mengembangkan
teknologi yang ada saat ini.
Sumber Artikel :
Sumber Artikel :